a. Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang diartikan
sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari
komponen atau elemen yang dihubungkan untuk memudahkan
aliran informasi.
Sistem juga merupakan kesatuan dari bagian-bagian dalam suatu wilayah yang
memiliki keterkaitan atau hubungan satu sama lainnya, contoh umum misalnya
seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan
lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara
di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara
tersebut.
Ada berbagai tipe
sistem berdasarkan kategori:
1) Atas dasar
keterbukaan:
a) Sistem terbuka, di
mana pihak luar dapat mempengaruhinya.
b) Sistem tertutup.
2) Atas dasar komponen:
c) Sistem fisik, dengan
komponen materi dan energi.
d) Sistem non-fisik atau
konsep, berisikan ide-ide.
b. Informasi
Kata informasi berasal dari bahasa
Latin yang diambil dari kata Perancis kuno pada tahun 1387 yaitu, Informacion yang berarti garis besar,
konsep, ide. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang
dikomunikasikan”. Menurut Notoatmodjo, semakin banyak informasi dapat
memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan
menimbulkan kesadaran yang akhirnya menimbulkan perilaku yang sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya.
c. Sistem
Informasi (SI)
1) Pengertian
Menurut Alter
(Kadir, 2003), sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,
informasi, individu, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisisasi. Sedangkan menurut Wilkinson (Kadir,
2003), sistem informasi merupakan kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber
daya (manusia dan komputer) untuk mengubah input menjadi informasi dengan
tujuan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dari kedua
pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan
suatu prosedur kerja yang melibatkan sumber daya manusia dan komputer yang
dikoordinasikan untuk membuat input atau masukan menjadi sebuah informasi guna mencapai
tujuan sebuah organisasi maupun perusahaan.
2) Komponen
Sistem Informasi (SI)
Kadir (2003) mengatakan bahwa dalam
suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, antara lain:
a) Hardware
Mencakup
perangkat fisik misalnya komputer dan printer
b) Software
Mencakup
program yang merupakan sekumpuan instruksi yang digunakan untuk memproses data
menggunakan hardware.
c) Prosedur
Merupakan
sekumpulan aturan yang dipakai ntuk mewujudkan pemrosesan data dan hasil output yang diinginkan.
d) Orang/Individu
Merupakan
pihak yang bertanggung jawab atas pengembangan, pemrosesan, dan penggunaan
keluaran sistem informasi.
e) Database
Sekumpulan
tabel dan hubungan yang berkaitan dengan penyimpanan data.
f) Jaringan
komputer dan komunikasi data
Sistem
penghubung yang memungkinkan sumber dapat digunakan secara bersamaan.
Namun, tidak semua sistem informasi menggunakan
seluruh komponen dalam waktu yang bersamaan. Misalnya untuk sistem informasi
pribadi hanya melibatkan seorang individu sebagai user dan komputer sebagai perangkatnya.
3)
Fungsi Sistem Informasi
§ Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
§ Menjamin tersedianya kualitas
dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis
§ Mengembangkan proses
perencanaan yang efektif
§ Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi
§ Menetapkan investasi
yang akan diarahkan pada sistem informasi
§ Mengantisipasi dan
memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi
baru
§ Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
d. Psikologi
Merupakan
ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun
dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak
tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
e. Sistem Informasi Psikologi (SIP)
Dari pembahasan
mengenai Sistem, Informasi, dan Psikologi ini, maka dapat disimpulkan bahwa
definisi “Sistem Informasi Psikologi” merupakan suatu sistem yang melibatkan
manusia, teknologi, prosedur dan disertai dengan pengendalian yang bertujuan untuk
mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data yang berkaitan dengan perilaku yang
disertai dengan proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut
dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk suatu tujuan. Misalnya
penggunaan komputer dalam melaksanakan tes psikologi.
Sumber:
o
Kadir, A. (2003). Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta: Andi.
No comments:
Post a Comment