Teknik – teknik dalam
terapi psikoanalisa :
1. Asosiasi bebas :
Merupakan sebuah metode
dimana metode ini dijalankan dengan cara memanggil kembali pengalaman atau
kejadian di masa lalu yang menyebabkan trauma atau yang menimbulkan
permasalahan hidupnya hingga saat ini. Klien dapat mengungkapkan dan
menceritakan hal-hal yang sudah lama di tekan di alam bawah sadarnya dengan
catatan tidak boleh disela atau dikritik oleh terapis. Dan demi kelancaran
terapi, biasanya terapis dengan kliennya tidak duduk berhadapan dikarenakan
untuk menghindari self-defence yang
memungkinkan klien tidak mengatakan semua permasalahannya. Teknik
ini berkembang secara bertahap berkisar antara tahun 1892-1896 dengan menggunakan
teknik hipnosis dan sugesti disertai dengan menekan klien.
2. Penafsiran
Merupakan prosedur untuk
menganalisa teknik-teknik psikoanalisa. Tahapnya terdiri atas tindakan-tindakan
analisis yang bersifat menerangkan, mengajari klien makna-makna tingkah laku
yang dimanifestasikan oleh mimpi-mimpi, asosiasi bebas, resistensi-resistensi
dan hubungan terapeutik itu sendiri.
3. Analisis Mimpi
Freud menganggap bahwa
mimpi merupakan solusi menuju kepada kesadaran karena pada saat tidur, semua
pemikiran yang ditekan di alam bawah sadar bisa bermunculan sehingga membantu
proses terapi karena keinginan atau pemikiran yang mengganggu tetapi masih
direpres dialam bawah sadar akan keluar dan kemudian mempermudah dalam mencari
solusi yang tepat.
4. Analisis Resistensi
Pada teknik ini, terapis harus bisa memecah
kecemasan yang ada pada klien sehingga klien dapat menyadari penyebab munculnya
resistensi tersebut. Setelah klien bisa menyadarinya, klien bisa menanganinya
dan bisa mengubah tingkah lakunya.
5. Analisis Transferensi
Bisa dikatakan bahwa
analisis transferensi ini merupakan teknik utama dalam terapi psikoanalis
karena dalam teknik ini mengedepankan penghidupan kembali kejadian-kejadian di
masa lalu. Pada teknik ini klien diharapkan dapat memperoleh pemahaman atas
sifatnya saat ini yang merupakan pengaruh dari masa lalunya.
Yang paling disuka
adalah Analisis Transferensi dan Asosiasi Bebas. Alasannya, karena pada kedua
metode tersebut menurut saya bisa membantu lebih efektif dengan cara memanggil
kembali kejadian di masa lalu yang menyebabkan perilaku di masa sekarang
sehingga dapat mengetahui akar permasalahannya dan mendapatkan solusi yang
tepat untuk mengatasi perilaku yang ada di masa sekarang karena dipengaruhi
kejadian di masa lalunya.
Sumber :
- Feist, J., & Feist, G. J. (2009). Theories of Personality (7th ed.). New York: McGraw-Hill.
- Gunarsa, S.D. (1996). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : Gunung Mulia
- Bertens, K. (2006). Psikoanalisis Sigmund Freud. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.