1. Sejarah
Artificial Intellegence
Di
awal abad 20, seorang penemu Spanyol, Torres y Quevedo, membuat sebuah mesin
yang dapat men’skak-mat’ raja lawannya dengan sebuah ratu dan raja.
Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai segera setelah ditemukannya komputer
digital. Artikel ilmiah pertama tentang Kecerdasan Buatan ditulis oleh Alan
Turing pada tahun 1950, dan kelompok riset pertama dibentuk tahun 1954 di
Carnegie Mellon University oleh Allen Newell and Herbert Simon. Kecerdasan buatan sendiri dimunculkan oleh seorang profesor
dari Massachusetts institute of Technology yang bernama John McCarthy pada
tahun 1965 pada Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada
konferensi tersebut juga didefinisikan tujuan utama dari kecerdasan buatan,
yaitu : mengetahui dan memodelkan proses-proses berfikir manusia dan
mendesain mesin agar dapat menirukan kelakuan manusia tersebut. Kecerdasan
Buatan baru dianggap sebagai bidang tersendiri di konferensi Dartmouth tahun
1956, di mana 10 peneliti muda memimpikan mempergunakan komputer untuk
memodelkan bagaimana cara berfikir manusia. Hipotesis mereka adalah: “Mekanisme
berfikir manusia dapat secara tepat dimodelkan dan disimulasikan pada komputer
digital”, dan ini yang menjadi landasan dasar Kecerdasan Buatan.
2. Definisi
AI
AI merupakan suatu
pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga
diharapkan komuter dapat melakukan hal yang apabila dikerjakan menusia
memerlukan kecerdasan.
3. Hubungan
Artificial Intellegence dengan
Kognisi Manusia
Teknologi Artificial
Intelligence memiliki hubungan yang erat dengan dunia teknologi komunikasi
dan informasi. Sama seperti proses komunikasi, Artificial Intelligencemenaruh
perhatian yang besar terhadap konsep kognisi. Salah satu fungsi kognisi yang
kita kenal adalah bahasa. Dengan adanya sistem bahasa, komunikasi antara sender dengan receiver dapat
berjalan dengan lancar, dan sistem bahasa, lebih spesifiknya sistem computer
linguistic, pun telah menyumbang banyak kontribusi bagi perkembangan dunia Artificial
Intelligence. Dari relasi ini, bisa terlihat bahwa bahasa sebagai salah
satu konsep relevan dalam dunia komunikasi memiliki hubungan yang demikian erat
dengan perkembangan teknologi artificial intelligence dari
zaman dahulu hingga sekarang. Selain itu, penalaran dan pengambilan keputusan
adalah aspek lainnya dari kognisi yang juga memiliki relasi dengan konsep
komunikasi dan teknologi artficial intelligence sendiri.
4.
Persamaan dan Perbedaan
antar Sistem Pakar dengan Kecerdasan Buatan
- Persamaannya: keduanya digunakan untuk memecahkan masalah dan diharapkan menghasilkan suatu output yang maksimal.
- Perbedaannya:
Sistem Pakar juga merupakan bagian dari Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan
buatan, dimana sistem pakar mengacu pada ahli dalam suatu bidang atau
mengacu pada si perancang sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna
mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan AI mengacu pada jalur atau
langkah yang berorientasi pada hardware
agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
5.
ELIZA, PARRY, NET TALK
a.
ELIZA
Eliza adalah
salah Sistem Pakar yang dikembangkan pada tahun 1966. Ini adalah program
computer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna
berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang
terapis.
b.
PARRY
Parry adalah Sistem Pakar yang dikembangkan di
Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, Hilf, Webber dan
Kreamer pada tahun 1972 yang mensimulasikan seorang paranoid sebagai subjek
karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada,
perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa
menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari
kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer dan respon manusia.
c.
NET TALK
Program ini jenisnya cukup berbeda, berdasarkan pada
jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan NETtalk. Program ini dikembankan
oleh Sejnowki disekolah medis Harvard dan Rosenberg di universitas Princeton.
Dalam program ini, NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras.
SUMBER:
§
Achmad, B. (2006). Diktat mata kuliah:
kecerdasan buatan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
§ H. A. Simon. (1987). Sistem
Pakar Teori dan Aplikasi. Andi Yogyakarta : Yogyakarta.
Rich, E. & Knight, K. (1991). Artificial Intellegence: Second Edition. New York : McGraw- Hill.
Rich, E. & Knight, K. (1991). Artificial Intellegence: Second Edition. New York : McGraw- Hill.
§ http://civarahmajwita.blogspot.co.id/2012/10/sejarah-ai-sistem-pakar-eliza.html