Monday, October 24, 2016

#SIP Computer-Based Information System

Image result
sumber: http://www.cbisweb.com/

1.         CBIS Secara Umum
Dalam CBIS, hardware adalah mesin fisik, seperti komputer, printer, layar display dan kabel. Perangkat keras bekerja sama untuk menerima data, atau fakta mentah, sebagai masukan sebelum memproses data menjadi informasi yang berguna dan kemudian menampilkan informasi sebagai output. Software mengacu pada program komputer yang menyediakan instruksi untuk memproses data. Prosedur adalah apa yang orang lakukan ketika bekerja dengan CBIS untuk mengolah data dan menghasilkan informasi.
Secara tradisional, bisnis menggunakan empat jenis sistem informasi berbasis komputer. Yang digunakan oleh kebanyakan orang dalam bisnis adalah sistem pengolahan transaksi, yang memproses peristiwa atau kegiatan yang mempengaruhi seluruh organisasi, seperti pesanan pelanggan. Sebuah sistem informasi manajemen menyediakan informasi kepada manajer sehingga mereka dapat merencanakan dan menjalankan bisnis. Manajer juga menggunakan sistem pendukung keputusan ketika membuat keputusan besar yang mempengaruhi seluruh bisnis. eksekutif senior menggunakan jenis khusus dari sistem pendukung keputusan dikenal sebagai sistem informasi eksekutif, yang memberikan gambaran dari seluruh bisnis.

2.         Komponen-komponen CBIS

Image result
sumber: Google Images
Sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
A. Database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehinga mudah diakses pengguna sistem informasi.
B. Perangkat keras, yaitu komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.  
C.    Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
D.   Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.

3.         Fungsi CBIS

A.      Mendapatkan, mengumpulkan, mengolah, mendistribusikan dan menyimpan informasi,
B.       Memanage dan menggunakan informasi sebagai pengambilan keputusan,
C.       Memecahkan masalah terstruktur/program bagi kalangan manager,
D.      Pembuatan dan pengolahan laporan, pembedayaan komunikasi aktivitas organisasi,
E.       Kecanggihan sistem, sehingga meniru kecedasan manusia

4.         Evolusi CBIS
Image result for computer based information system evolution
Sumber: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT0IN-67hmY4v__XolMdohRPIcAG5YkJQ03ZWzy0243dwePbwOP2Q

A.  Fokus awal pada data
       Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B.  Fokus pada informasi
       Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
C.  Fokus pada komunikasi
       Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. 3 Fungsinya adalah : Untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan & menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Tujuan otomatisasi Kantor : penghindaran biaya dan pemecahan masalah kelompok. Sebagai pelengkap, adapun aplikasi yg digunakan otomatisasi kantor : word processing, email, voice mail, electronic calendering, audio conferencing, video conferencing, computer conferencing, facsimile transmission, video text, imaging, desktop publishing.
D.  Fokus pada konsultasi
       Program komputer yang berfungsi seperti manusia, yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Komponen sistem pakar: user interface memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar, knowledge base menyimpan pengetahuan gabungan yg digunakan untuk memecahkan masalah tertentu,  inference engine memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base, development engine digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar. Output dari sistem pakar : 1. penjelasan pertanyaan 2. penjelasan pemecahan masalah

5.      Hierarki Data
Hierarki data adalah urutan sebuah data yang membentuk sesuatu pada aturan khusus atau berdasarkan tingkat kompleksitas dan tanggung jawabnya.
A.  Bit merupakan unit terkecil dari pembentuk data yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1 yg menjadi dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off).
B. Byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang terdiri atas kombinasi dari delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
C.   Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.
D.    Record atau baris adalah kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti.
E.     File atau tabel adalah kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti.
F.  Database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi dengan tujuan tertentu.

6.         Penyimpanan Data
Image result for penyimpanan data
Sumber: https://www.wellcommshop.com

A.   SASD (Serial/sequential Accesss Storage Device) adalah suatu perangkat simpan yang bekerja secara sekuensial, dengan kata lain perangkat penyimpanan ini bekerja dengan cara membaca data secara urut dari awal sampai akhir tanpa ada kemungkinan melewati bagian tertentu. Perangkat simpan ini sudah jarang dipakai dan relatif lambat tetapi harga relatif murah. Perangkat SASD biasanya digunakan untuk membuat cadangan (backup) data program.
B.     DASD (Direct Access Storage Device) merupakan jenis memori eksternal yang mempunyai akses langsung terhadap data. Penyimpanan akses langsung suatu penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urutan. DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan kelokasi manapun dalam medium penyimpanan.

7.         Pemrosesan Data
Pemrosesan data terbagi atas tiga, yaitu:
A. Batch, proses menghimpun data terlebih dahulu, kemudian dikelompokkan dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas dan informasi mengenai data-data tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut baru diproses.
B.   Online, yaitu pemrosesan data secara langsung sesaat setelah data dimasukkan, pengguna hanya harus menunggu dengan waktu yang singkat untuk hasil dari data yang diinput.
C.   Real time, yaitu pemrosesan data secara langsung dan cepat untuk menanggapi masukan dalam waktu sesingkat mungkin. Sistem ini tidak memerlukan pengguna untuk mengontrolnya, ia bekerja secara otomatis.

Sumber & Referensi:
Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi informasi untuk bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Fatta, H.A (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : C.V Andi Offset.
Laudon, K.C. & Laudon, J.P. (2008). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10 Buku 2. Jakarta : Salemba Empat.



No comments:

Post a Comment