sumber: http://www.cbisweb.com/ |
1.
CBIS Secara Umum
Dalam CBIS, hardware adalah mesin fisik, seperti
komputer, printer, layar display dan
kabel. Perangkat keras bekerja sama untuk menerima data, atau fakta mentah,
sebagai masukan sebelum memproses data menjadi informasi yang berguna dan kemudian
menampilkan informasi sebagai output. Software
mengacu pada program komputer yang menyediakan instruksi untuk memproses data.
Prosedur adalah apa yang orang lakukan ketika bekerja dengan CBIS untuk
mengolah data dan menghasilkan informasi.
Secara tradisional,
bisnis menggunakan empat jenis sistem informasi berbasis komputer. Yang
digunakan oleh kebanyakan orang dalam bisnis adalah sistem pengolahan
transaksi, yang memproses peristiwa atau kegiatan yang mempengaruhi seluruh
organisasi, seperti pesanan pelanggan. Sebuah sistem informasi manajemen
menyediakan informasi kepada manajer sehingga mereka dapat merencanakan dan
menjalankan bisnis. Manajer juga menggunakan sistem pendukung keputusan ketika
membuat keputusan besar yang mempengaruhi seluruh bisnis. eksekutif senior
menggunakan jenis khusus dari sistem pendukung keputusan dikenal sebagai sistem
informasi eksekutif, yang memberikan gambaran dari seluruh bisnis.
2.
Komponen-komponen CBIS
sumber: Google Images |
Sistem informasi berbasis
komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
A. Database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehinga mudah diakses pengguna sistem informasi.
B. Perangkat keras, yaitu komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.
C. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
D. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan
antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam
suatu jaringan kerja yang efektif.
3.
Fungsi CBIS
A. Mendapatkan, mengumpulkan, mengolah, mendistribusikan
dan menyimpan informasi,
B. Memanage dan menggunakan informasi sebagai pengambilan
keputusan,
C. Memecahkan masalah terstruktur/program bagi kalangan
manager,
D. Pembuatan dan pengolahan laporan, pembedayaan
komunikasi aktivitas organisasi,
E. Kecanggihan sistem, sehingga meniru kecedasan manusia
4.
Evolusi CBIS
Sumber: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT0IN-67hmY4v__XolMdohRPIcAG5YkJQ03ZWzy0243dwePbwOP2Q |
A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad
20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Pada
fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi. Nama
aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data
elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) .
B.
Fokus
pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan
satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer.
Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk
mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer
harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep
ini segera diterima oleh perusahaan besar.
C.
Fokus
pada komunikasi
Semua sistem elektronik
formal & informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi ke
dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. 3 Fungsinya adalah :
Untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan &
menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Tujuan
otomatisasi Kantor : penghindaran biaya dan pemecahan masalah kelompok. Sebagai
pelengkap, adapun aplikasi yg digunakan otomatisasi kantor : word processing, email, voice mail,
electronic calendering, audio conferencing, video conferencing, computer
conferencing, facsimile transmission, video text, imaging, desktop publishing.
D. Fokus pada konsultasi
Program komputer yang
berfungsi seperti manusia, yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai
cara pemecahan masalah. Komponen sistem pakar: user interface memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan
sistem pakar, knowledge base menyimpan
pengetahuan gabungan yg digunakan untuk memecahkan masalah tertentu, inference
engine memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base, development engine digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar. Output
dari sistem pakar : 1. penjelasan pertanyaan 2. penjelasan pemecahan masalah
5. Hierarki Data
Hierarki data adalah urutan sebuah data yang membentuk
sesuatu pada aturan khusus atau berdasarkan tingkat kompleksitas dan tanggung
jawabnya.
A. Bit merupakan unit terkecil dari pembentuk data yang terdiri atas dua macam
nilai saja, yaitu 0 dan 1 yg menjadi dasar yang dapat digunakan untuk
komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan
komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off).
B. Byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter yang
dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit
yang terdiri atas kombinasi dari delapan bit. Satu byte digunakan
untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
C. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan
sekumpulan byte yang mempunyai makna.
D. Record atau baris adalah kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti.
E. File atau tabel adalah kumpulan baris/record yang membentuk
satu tabel yang berarti.
F. Database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai
dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi dengan tujuan tertentu.
6.
Penyimpanan Data
Sumber: https://www.wellcommshop.com |
A. SASD (Serial/sequential
Accesss Storage Device) adalah suatu perangkat simpan yang bekerja secara
sekuensial, dengan kata lain perangkat penyimpanan ini bekerja dengan cara
membaca data secara urut dari awal sampai akhir tanpa ada kemungkinan melewati
bagian tertentu. Perangkat simpan ini sudah jarang dipakai dan relatif lambat
tetapi harga relatif murah. Perangkat SASD biasanya digunakan untuk membuat
cadangan (backup) data program.
B. DASD (Direct Access
Storage Device) merupakan jenis memori eksternal yang mempunyai akses
langsung terhadap data. Penyimpanan akses langsung suatu penyimpanan yang
memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara
urutan. DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan
kelokasi manapun dalam medium penyimpanan.
7.
Pemrosesan Data
Pemrosesan
data terbagi atas tiga, yaitu:
A. Batch, proses menghimpun data terlebih
dahulu, kemudian dikelompokkan dalam kelompok-kelompok yang
disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas dan informasi mengenai data-data tersebut. Setelah data-data tersebut
terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut baru diproses.
B. Online, yaitu pemrosesan
data secara langsung sesaat setelah data dimasukkan, pengguna hanya
harus menunggu dengan waktu yang singkat
untuk hasil dari data yang diinput.
C. Real time, yaitu pemrosesan data secara
langsung dan cepat untuk
menanggapi masukan dalam waktu sesingkat mungkin. Sistem ini tidak memerlukan
pengguna untuk mengontrolnya, ia bekerja secara otomatis.
Sumber & Referensi:
Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi
informasi untuk bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Fatta, H.A (2007). Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan
Organisasi Modern. Yogyakarta : C.V Andi Offset.
Laudon, K.C. & Laudon, J.P. (2008). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10 Buku 2. Jakarta
: Salemba Empat.
No comments:
Post a Comment