Friday, December 12, 2014

Psikoterapi dengan Internet

Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan secara profesional dan legal.

Psikoterapi didasarkan pada fakta bahwa aspek-aspek mental manusia seperti cara berpikir, proses emosi, persepsi, kebiasaan dan pola perilaku bisa diubah dengan pendekatan psikologis. Tujuan psikoterapi antara lain:
  • Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.
  • Mengatasi pola perilaku yang terganggu.
  • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
  • Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
  • Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.
  • Mengembangkan potensi klien.
  • Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
  • Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).
  • Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
  • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
  • Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
  • Membantu penyembuhan penyakit fisik.
  • Meningkatkan kesadaran diri.
  • Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
  • Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan dan masih banyak lagi.



E-Terapi adalah sebuah modalitas psikoterapi baru yang menyediakan klien cara mengakses seorang profesional kesehatan mental secara online. e-terapi yang sering dilakukan melalui komunikasi e-mail dengan terapis, hal ini juga dapat termasuk chat dan konferensi video. Meskipun cara ini kurang sering digunakan. Namun, cara ini juga dapat disebut sebagai terapi online.



Kelebihan dari layanan terapi berbasis internet ini. Salah satunya adalah untuk orang orang yang merasa malu untuk bertemu terapis secara langsung. Layanan ini tidak mengharuskan klien bertamu dengan terapis secara langsung, sehingga klien dapat merasa lebih nyaman. Tak hanya itu dengan menggunakan layanan konseling berbasis internet klien tidak harus datang ke tempat terapis. Layanan ini memungkinkan klien melakukan terapi klinis di mana saja, tidak harus berada di tepat terapis. Hal ini tentu lebih efisien dan dapat menghemat biaya. Dan kemudian layanan konseling berbasis internet ini memiliki open hour, yaitu jam praktek yang bebas. Klien dapat melakukan konseling terapi kapan saja yang di inginkan tanpa harus repot repot membuat perjanjian dengan terapis terlebih dahulu.

Dari kelebihan yang ada, juga terdapat beberapa kekurangan. Salah satunya adalah tidak semua terapi konseling dapat dilakukan via internet. Ada beberapa kasus yang mengharuskan klien untuk bertemu langsung dengan terapisnya agar terapi dapat berjalan lebih lancar. Tak hanya itu pula dengan menggunakan terapi via internet terkadang terapis dapat kesulitan untuk dapat mengenal klien labih baik karena semua kegiatan terapinya hanya dilakukan dengan mengunakan internet.

No comments:

Post a Comment